Tiba tiba aku teringat akan kisah yang diceritakan dalam Al-Qur’an ,tentang sosok Iblis yang angkuh dan sombong tidak mau bersujud kepada Nabi Adam AS. Iblis berdalih adam tercipta dari tanah sementara mereka tercipta dari api, meneurut Iblis unsur api lebih mulia dari tanah. Ini yang membuat Iblis tak mau menuruti perintah Allah SWT.

Apa yang bisa kita petik dari kisah ini?. Adalah gengsi, yah penyakit gengsi yang menyebabkan Iblis tidak mau bersujud kepada Nabialllah Adam AS. Gengsi yang lahir dari ego Iblis merasa diri lebih mulia dari mahluk lain termasuk manusia. Ini lah yang kemudian menyebabkan Iblis di usir dari Surga nya Allah SWT.

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang sering kita jumpai sifat-sifat gengsi ini. Yang ujung-ujungnya merasa diri paling mulia, paling kaya, paling pinter,paling alim,paling dekat dengan Tuhan dan lain Sebagai nya. Padahal tidak ada yang berhak menyandang sifat sombong kecuali Allah SWT sang pemilik jagat kaya ini.

maka, Mahluk apa pun dialam raya ini tidak berhak untuk menyombongkan dirinya sendiri. Sombong ,gengsi dan egois merupakan satu Paket sifat Yang tidak pantas melekat dari diri manusia.

Oleh karena Itu,sebagai manusia tempat nya salah dan lupa,mari untuk belajar berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan ego. Bukankah damai itu lebih asyik?bukankah damai itu indah?. Nah, maka dari itu marilah kita ciptakan kedamaian di muka bumi ini. Manjadi khalifah di muka bumi ini dengan berpegang teguh pada aturan-aturan Allah SWT.

Manusia ditakdirkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, bersama-sama memakmurkan dan memelihara keharmonisan hidup. Buang gengsi nya, buang sifat merasa diri paling mulia di muka bumi ini. Sebarkan aroma cinta kasih dan perdamaian di dunia ini, buanglah sifat egois kita. Jangan ada kebencian,permusuhan,kekerasan dan peperangan di muka bumi ini. Jadilah mahluk Tuhan yang saling asah,saling asih dan saling asuh. Bukankah Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang?.