Pagi sudah mulai tampak sibuk, lalu lalang kendaraan dijalan sudah mulai ramai-ramai, tanda tanda arus mudik sudah mulai nampak. Riuh gemuruh para pedagang di pinggir jalan semakin menambah ramai suasana pagi. Aku dan si hijau melaju dijalanan yang baru saja ditambal. Pagi ini jadwalku belajar stir mobil untuk yang ke 4 kalinya.
Satu hal penting saat aku berlatih bersama sang pelatih adalah bagaimana bisa menahan diri dan tidak G rasa grusu di jalan. Bagaimana menjadi pengemudi yang baik dijalan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Ini bukan perkara mudah, mengingat dijalan itu panas, penuh dengan emosi yang meluap-luap.
Menahan diri , memberikan waktu sejenak untuk bersabar menjadikan kita mampu berfikir jernih. Apa lagi ini masih di bulan puasa. Puasa secara bahasa adalah menahan diri. Mengendalikan diri kita dari segala godaan yang ada. Bagi ku ini penting , puasa mengajarkan kita untuk banyak banyak introspeksi diri, bercermin, menahan segala yang membatalkan baik yg bersifat fisik mau pun non fisik.
Satu yang memang lumayan sulit dalam diriku adalah Bagaimana mampu menahan diri dan tidak grasa grusu, mengendalikan emosi kita. Agar tidak terjerembab dalam ketidakberesan. Puasa dan belajar stir mobil membuatku merasa perlu belajar banyak, belajar untuk menahan diri, bersabar, mengendalikan nafsu dan emosi.
ya terkadang dari hal-hal yamg kelihatannya sepele ternyata banyak pelajaran penting. Aku yang Sudah tahunan menjadi seorang guru, ternyata masih harus belajar dari seorang pelatih driver mobil. Ini sungguh sesuatu yang sangat berharga. Belajar menahan diri tentu saja bukan hanya ketika mengendarai mobil saja, melainkan dalam berbagai lini kehidupan.
Menahan diri untuk tidak sombong, menahan diri Untuk tidak ria, menahan diri untuk tidak arogan ini adalah pelajaran penting buat kita dalam mengarungi bahtera kehidupan. Kita , manusia yang ditakdirkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sudah semestinya untuk mempu bertindak secara arif dan bijaksana dalam mengelola bumi dan seisinya.
Tahan diri, jangan serakah apa lagi sudah berkecukupan, tak perlu lah korupsi, tak perlulah serakah bikin kapling laut dengan dipagari, tak perlu lah serakah dengan memakan pajak rakyat, tak perlulah menjadi perampok dengan payung hukum menyita harta benda rakyat kecil. Jangan serakah, tahan diri, ingat kita muslim, ada rukun Islam yang mewajibkan puasa. Dari sini lah kita belajar bertahan dan menahan diri kita.
wallahu a’lam bi sawab…..