Bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi modern
(Kang Misbah 313)
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang memiliki peranan yang sangat luar biasa di dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Arab memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern saat ini. Ia bukan sekedar bahasa melainkan juga sebuah pondasi yang menjadi tumpuan lahirnya berbagai ilmu pengetahuan.
Bahasa Arab memiliki andil yang besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia ini, Jauh sebelum Islam datang bahasa sudah dipakai oleh sebagian besar masyarakat Arab di Timur Tengah terutama di dalam hal perniagaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat Arab memiliki semangat yang tinggi di dalam dunia perdagangan hal ini dibuktikan dengan kemitraan dengan banyak negara di dunia seperti Cina Syam dan lain sebagai nya.
Jika hari ini kita melihat zina memiliki hubungan diplomatik yang erat dengan Saudi Arabia itu sebenarnya bukan hal yang baru, karena sejak dahulu kala masyarakat Arab sudah terbiasa Berniaga dengan bangsa-bangsa Cina. Dalam sejarah Islam sendiri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah Berniaga sampai ke negeri Syam dimulai Semenjak beliau mengikuti pamannya Abu Thalib sampai beliau ikut dengan Siti Khodijah yang kemudian menjadi istrinya.
Semakin luas digunakan oleh masyarakat di dunia ini ketika Islam menjadi mercusuar peradaban dunia. Para ilmuwan muslim sendiri sebenarnya mereka telah menyelamatkan filsafat Yunani yang sudah lama dibuang oleh Gereja karena dianggap bertentangan, melalui tangan-tangan ilmuwan muslim itulah kemudian filsafat Yunani Plato Aristoteles Tales pythagoras dan lain sebagainya diselamatkan oleh mereka dan kemudian dikembangkan dalam kerangka tradisi keilmuan Islam yang kemudian dikawinkan dengan konsep-konsep di dalam ajaran Islam.
Ketika agama Islam menjadi mercusuar peradaban dunia yang dimulai dari Dinasti Umayyah pertama yang beribukota di damaskus kemudian dilanjutkan dengan Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad dengan lahirnya Dinasti Umayyah 2 yang digawangi oleh Abdurrahman attasil di Spanyol alias Cordova pada waktu itu menjadikan perkembangan dan peran bahasa Arab semakin meluas. Di timur kita melihat Bagaimana ilmu pengetahuan berkembang pesat di Baghdad dengan dimotori oleh dinasti Abbasiyah lahir ilmuwan-ilmuwan hebat yang mengguncang dunia yang keilmuannya sampai hari ini masih diperhitungkan dan masih menjadi kiblat utama di negara-negara barat yang haus akan ilmu pengetahuan.
Di sisi lain Islam juga pernah menjadi mercusuar dunia yang berada di Cordova atau Spanyol sekarang dengan perkembangan yang sangat luar biasa Kemudian ini yang diakui atau tidak diakui menjadi salah satu hal yang kemudian melahirkan renaissance di barat. Tentunya semua buku-buku tulisan-tulisan mayoritas ditulis dengan menggunakan bahasa Arab.
Mungkin bagi kita yang pernah belajar di pesantren sangat tidak asing dengan salah satu kitab nahwu yaitu Alfiah Ibnu Malik. Alfiah Ibnu Malik adalah salah satu dengan 1000 bait yang sangat luar biasa dan banyak dikaji di pondok-pondok pesantren di perguruan tinggi perguruan tinggi yang mengajarkan bahasa Arab sampai hari ini pengarangnya tidak lain adalah Muhammad bin Abdullah bin Malik yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Malik lahir di daerah Gaen Al-Andalus alias Spanyol pada tahun 600 Hijriyah dan wafat pada tahun 672 Hijriyah bertepatan dengan 22 Februari 1274 di damaskus. Jadi beliau adalah salah satu ilmuwan muslim yang lahir di Spanyol pada masa kekuasaan dinasti Umayyah 2.
Selain itu di dalam bahasa Arab kita juga mengenal seorang sosok yang bernama Abu Abdurrahman Al kholili bin Ahmad bin Amru bin Tamim Al farahidi Al azhadi Al-yahmadi . Beliau merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa di dalam perkembangan ilmu bahasa Arab. Dari beliaulah kita belajar bahasa Arab beliau adalah penemu ilmu arut pada abad ke-8 Masehi ilmu arut sendiri adalah ilmu tentang puisi yang diciptakan untuk menganalisis dan memahami struktur serta pola-pola di dalam puisi khususnya puisi Arab.
Pada zaman khalifah Ali Bin Abu Thalib yang kemudian mengutus Abu Aswad Ad-duali untuk membuat kode-kode di dalam tulisan Arab supaya bisa dipahami oleh orang-orang Ajam alias orang-orang non Arab maka di era Al-Farohidi ini memberikan kesempurnaan dari apa yang sudah dilakukan oleh Sayyidina Syekh Abu Aswad Ad-duali.
Dan masih banyak lagi di dalam bidang bahasa Arab khususnya atau di bidang ilmu pengetahuan lain yang tidak lepas dari penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa utama, misalnya kita mengenal Al Khawarizmi atau nama aslinya adalah Muhammad bin Musa Al Khawarizmi beliau adalah salah satu tokoh ilmuwan muslim yang menemukan sistem aljabar dan algoritma yang ini kemudian menjadi fondasi matematika modern dan perkembangan teknologi modern seperti sekarang ini termasuk tokoh seperti Bill Gates pendiri Microsoft, Mark Zuckerberg pemilik Meta yang merupakan pengagum berat dari Al Khawarizmi. Pernah berkata tanpa Pondasi yang dibangun oleh Al Khawarizmi maka dunia tidak akan seperti ini.
Selain Al Khawarizmi, kita juga mengenal Ibnu Sina kalau di dunia barat sering di sebut Avecina, yang merupakan bapak kedokteran modern dalam Islam, karyanya yang sangat terkenal yaitu the Canon of medicine dalam bahasa Arabnya qonun fi al-tibb menjadi salah satu rujukan ilmu kedokteran di seluruh dunia selama berabad-abad.
Kemudian ada Ibnu Khaldun yang merupakan Bapak sosiologi beliau adalah penulis buku yang berjudul Muqaddimah, Kalau tidak salah sampai 1000 halaman lebih yang merupakan pondasi ilmu-ilmu sosial terutama dalam bidang sosiologi atau ilmu kemasyarakatan, kitab Muqaddimah ini ditulis dengan menggunakan bahasa Arab yang kemudian ditranslate ke beberapa bahasa-bahasa lainnya di dunia ini.
Dalam bidang kimia kita mengenal ada nama Jabir bin Hayyan yang merupakan seorang ilmuwan muslim ahli kimia terkemuka yang mengembangkan berbagai teknik dan pengetahuan dalam bidang kimia. Saya sendiri mengenal beliau dari bukunya Profesor Doktor Said Aqil Siroj yang merupakan disertasi beliau di Ummul Quro Madinah di dalamnya menyebut tokoh terkenal yang bernama Jabir bin hayyan. Bapak ilmu Kimia dunia. Dan saya yakin semua ahli kimia tidak ada yang tidak mengenal beliau.
Dan tentunya masih banyak sekali tokoh-tokoh atau ilmuwan-ilmuwan Islam yang menggunakan bahasa Arab sebagai media untuk menyampaikan atau menuliskan buku-buku dan karya-karya ilmiah mereka yang kemudian tersebar di seluruh dunia. Dari sini Kita paham bahwa bahasa Arab bukan hanya sekedar bahasa percakapan biasa tetapi memiliki peranan yang sangat luar biasa di dalam menghidupkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia maka tidak berlebihan sekiranya kita mempelajari bahasa Arab sebagai salah satu bahasa yang memiliki peranan yang sangat luar biasa di dalam perkembangan keilmuan di dunia ini.
Banyak manuskrip-manuskrip ilmu pengetahuan yang ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, yang Kemudian menyebar ke seluruh pelosok penjuru dunia. Jika kita mau berpikir objek maka sudah sangat jelas bahwa kita mempelajari bahasa Arab bukan hanya sebagai sekedar sebuah bahasa percakapan tetapi karena peranannya yang sangat luar biasa di dalam melahirkan menumbuhkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sampai ke pelosok dunia.
Maka tidak aneh jika Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 2 :
Innā anzalnāhu qur`ānan ‘arabiyyal la’allakum ta’qilụn
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
Dalam tafsir ringkas kementrian Agama yang dikutip di laman Tafsir Web, dijelaskan sebagai berikut :
Selanjutnya Allah menegaskan keberadaan Al-Qur’an. Sesungguhnya kami menurunkannya, yakni kalam Allah yang qadim sebagai qur’an, yaitu bacaan yang berbahasa arab, bahasa induk masyarakat pertama yang dihadapi nabi agar kamu mengerti maknanya dan paham akan isi dari pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, sehingga kamu mampu memahaminya dengan akalmu. Allah menurunkan ayat ini dan sesudahnya ketika sekelompok orang yahudi meminta nabi Muhammad menceritakan kisah nabi yusuf dan nabi yakub, lalu turunlah ayat berikut ini. Kami akan menceritakan kepadamu wahai nabi Muhammad suatu kisah umat-umat terdahulu untuk menguatkan hatimu dan menjadi pelajaran bagi umatmu. Kisah ini adalah kisah yang paling baik karena sarat dengan pesan, nasihat, dan pelajaran yang diuraikan dengan susunan bahasa yang indah dan menarik. Kisah itu kami turunkan dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum kami mewahyukannya itu termasuk orang yang tidak mengetahui tentang kisah-kisah umat terdahulu. Kisah-kisah para nabi dan orang-orang saleh yang dipaparkan dalam Al-Qur’an adalah menjadi pelajaran bagi umat nabi Muhammad, karena sarat dengan pesan-pesan moral serta nasihat.