Linux, ya Linux mainan lama, yang tiba tiba menggugah naluri ku untuk menulisnya. semenjak tahun 2008 aku mulai memutuskan untuk menggunakan linux sebagai teman kerjaku, sekaligus juga teman curhatku. Linux bukan saja menarik bagiku tapi juga membuat otakku bergetar. bagaimana tidak bergetar dulu diawal-awal tahun 2008 untuk menggunakan aplikasi di linux mesti nyoba-nyoba sendiri, kudu hapal CLI nya. ya bergetarlah. tapi yang pasti membuatku terus belajar dan belajar. walau pun sekarang sudah agak mendingan ada semacam app store yang menyediakan berbagai aplikasi sesuai kebutuhan kita. misalnya pengguna Ubuntu dkk, sudah disediakan Ubuntu store.
Dulu, awal menggunakan Linux itu niatnya simpel aja, pengin sesuatu yang beda, yang gak umum dipakai orang. umumnya orang kan enjoy pakai windows. sementara aku biar yang tidak umum saja, ya pakai Linux. sisi lainnya Linux itu handal di jaringan, pas itu kan aku juga suka utak-ataik jaringan. jadi seperti menemukan teman yang seirama, hehheehehe. ya itu sih soal selera ya gaes, masing-masing orang punya selera sendiri-sendiri, termasuk aku. beberapa temanku juga kadang-kadang iseng pakai Linux, umumnya hanya sekedar tuntutan mata pelajaran saja. karena mengajar TKJ terus ada mata pelajaran jaringan yang pakai Red Hat dulu, sekarang rupanya pakai Debian, jadi ya sekedarnya saja.
Tapi ada yang lebih penting dari itu semua menurut pengalamanku, menikmati linux dan open source software laksana menikmati secangkir kopi yang begitu nikmatnya. ketika keduanya dipertemukan wah rasanya seperti surga dunia banget gaes. itu versi aku, mungkin versi panjenengan ya berbeda. hitamnya Console atau terminal menambah kenikmatan ngopi. sekental dan seharum aroma kopi. hitam tapi manis, hitam seperti langkah sebuah perjuangan hidup yang tak semudah membalikan jari-jari kelingking. yang hitam belum tentu buruk, yang hitam justru kadang menawarkan sesuatu yang artisktik dan menakjubkan.
Sekilas tentang Linux, mulai diperkenalkan tahun 1991, 7 tahun lebih muda dari usiaku. diprakarsai oleh orang hebat bernama Linus B. Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. pada mulanya Linux hanya merupakan sebuah kernel yang kemudian disebarkan secara bebas, yang kemudian dikawinkan dengan berbagai aplikasi open source sehingga jadilah sistem operasi yang sempurna. kaya lagunya Andra n The Backbound. selanjutnya lahir banyak distro seperti slackware, redhat, debian, ubuntu, suse dan lain sebagainya. banyak dech coba bisa lihat di website www.distrowatch.com. ada sekitar 100 distro aktif yang saat ini berkembang diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Sekitar tahun 2000, IBM dengan Oraclenya memberikan dukungan kepada pengembangan linux dalam wilayah bisnis, ini menjadikan linux semakin populer se populer kopi hitam yang makin aduhai. saat ini linux sudah banyak dipakai diperangkat dekstop, server, ponsel mau pun embeded. Karakteristik yang menrik dari linux adalah open source, flexibel, stabil dan aman.
Bersambung dulu gaes…batre laptop hampir habis.