Sabtu pagi
udara sejuk langit cerah
cerobong asap pabrik mengepul dari balik penindasan
ada luka dan air mata
aroma pendidikan tak lagi sedap
bau busuk tercium di sana sini
kebijakan ini kebijakan itu
yang sesungguhnya tak lagi bijak
sedih…..dan menyedihkan
diujung sana suara adzan terdengar sumbang
entah karena capai atau hilangnya keikhlasan
sementara shaf-shaf tak lagi rapi
mengapa demikian aku tak tahu
aku resah
jiwaku pun ikut resah
mata-mata yang melihat mungkin juga resah
semua resah
tentang hari ini
tentang hari esok
atau tentang ketidakpastian yang hadir disana sini
aku rindu 35 tahun yang lalu
tahun-tahun dimana kesejukan masih ada
entah karena memang damai atau
karena memang tak tahu
atau
sama kacaunya dengan dunia saat ini
kaum muda di ujung jalan
jalanya gontai seperti mabuk ciu
terhuyung-huyung
terjungkal
lalu berdiri lagi …
aku tak tahu apa itu
aku tak tahu kenapa dan mengapa
kaum muda di ujung jalan
suaranya tak didengar tapi nafasnya sudah habis
kaum muda di ujung jalan
ada harapan, tapi kelam
warna langit tak lagi biru…
hitam pekat seperti cerobong asap pabrik
Karangsempu, 24 Mei 2025