Bahasa Arab sebagai bahasa ekonomi,bisnis dan pariwisata

Bahasa Arab sebagai bahasa ekonomi,bisnis dan pariwisata

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat siang selamat berbahagia untuk semua umat manusia yang ada di
dunia ini. Pertama dan yang paling utama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya dunia ini.
Sholawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada beliau baginda nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sang reformiss sejati. Yang senantiasa kita nanti-nantikan syafaatnya syafaatnya di yaumul hisab. Amin amin ya robbal al-amin.
Saudara-saudaraku yang berbahagia dimanapun anda berada, sebagai lanjutan dari tulisan yang sebelumnya tentang bahasa arab sebagai salah satu ekonomi dan bisnis.
Pada paparan sebelumnya saya telah menuliskan tentang bahasa arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi modern kali ini saya akan membahas bahasa arab sebagai salah satu bahasa ekonomi dan bisnis. Apakah anda siap untuk mengikuti tulisan sederhana ini? Tidak perlu berekspetasi terlalu tinggi, cukup menikmati sebuah peran apa adanya tanpa basa-basi tanpa penindasan dan tanpa kekerasan.
Dalam buku yang ditulis oleh philip k hitti, termasuk juga yang ditulis oleh abdul karim. Menyatakan bahwa bangsa arab itu sudah terbiasa dengan apa yang disebut dengan perniagaan alias perdagangan. Bangsa arab sudah menjalin hubungan perniagaan dengan bangsa-bangsa lain di sekitar adab termasuk dengan bangsa mongol bangsa eropa kuno dan bangsa afrika. Oleh karena itu berbicara tentang ekonomi dan bisnis itu adalah suatu hal yang sudah biasa bagi masyarakat Arab.
Bangsa arab khususnya di timur tengah memiliki salah satu potensi ekonomi yang luar biasa yaitu minyak bumi dan gas, sehingga tidak aneh jika negara-negara arab sering disebut sebagai negara petro dollar karena sangking kayanya mereka dengan sumber daya alam minyak dan gas yang diekspor ke negara-negara lain seperti eropa amerika dan belahan-belahan negara lain.
Negara-negara seperti arab Saudi, Qatar, uni emirat Arab, Bahrain, Oman, Kuwait, merupakan negara-negara kawasan timur tengah yang memiliki sumber daya alam yang sangat luar Biasa. Bukan hanya dalam hal minyak bumi dan gas negara-negara seperti yang disebutkan di atas juga memiliki potensi di bidang pariwisata yang menarik bagi wisatawan wisatawan di seluruh dunia.
Tentunya, memerlukan kemampuan usus di bidang bahasa arab kita ingin berkunjung atau berniaga dengan orang-orang timur Tengah, selain itu juga negara seperti iran irak mesir suriyah aljazair maroko tunisia dan libya juga menggunakan bahasa arab sebagai bahasa komunikasi sehari-harinya. Negara-negara tersebut juga memiliki kekayaan alam yang tidak kalah dengan negara-negara arab yang berada di kawasan timur Tengah. Oleh karena itu ketiga kita menguasai bahasa arab maka memudahkan kita untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat arab dalam bidang ekonomi bisnis dan pariwisata.
Negara-negara seperti cina jepang korea dan negara-negara eropa mereka juga mempelajari bahasa arab salah satunya terkait dengan motif ekonomi dan bisnis. Ketergantungan yang besar terhadap minyak bumi dan gas dari negara-negara timur tengah memaksa bangsa-bangsa eropa atau negara-negara lain di belahan dunia ini untuk turut serta mempelajari bahasa arab sebagai bahasa komunikasikan. Mengapa demikian pak Bambang? Karena dengan menguasai bahasa arab khususnya maka akan mempermudah komunikasi dengan mitra bisnis yang berasal dari timur tengah dan daerah sekitarnya yang menggunakan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari.
Beberapa hari yang lalu ketika terjadi konflik antara iran dengan israel, ketika selat hormus akan ditutup oleh iran dimana selat hurmus adalah jalur utama transaksi minyak bumi dan gas ke negara-negara di luar timur Tengah, hal ini menyebabkan harga minyak melonjak tinggi permintaan sangat tinggi yang bisa memungkinkan eropa khususnya kekurangan pasokan energi. Sebagaimana kita ketahui bahwa ketergantungan di bidang energi sangat besar sekali bangsa-bangsa eropa maka jika selat hormous ditutup maka mereka kemungkinan besar akan mengalami kegelapan karena kurangnya pasokan energi dari negara-negara timur Tengah. Maka dari itu jangan coba-coba untuk mengganggu negara-negara islam khususnya di timur Tengah.
Demikian pentingnya peranan bahasa arab di dalam bidang ekonomi dan bisnis maka tidak ada salahnya ketika kita mempelajari dan mendalami bahasa arab sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
Jiwa berdagang masyarakat arab itu sangat melekat se kali, kalau di indonesia kita melihat banyak sekali keturunan keturunan arab yang bergerak di bidang perdagangan misalnya di daerah saya itu ada keturunan arab yang membuka toko mebel sembako dan lain sebagai nya, ini menunjukkan bahwa jiwa dagang dari orang-orang arab itu sangat luar Biasa. Maka tidak aneh jika bahasa arab juga memiliki peranan yang sangat kental di dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Misalnya ketika kita melihat tentang kemajuan uni emirat arab, dimana gemerlap kehidupannya begitu sangat luar biasa, sehingga nyaris kita tidak menemukan orang orang miskin di sana sangat luar biasa ya Bro.
Kebiasaan masyarakat arab dengan perniagaannya mungkin ini salah satu penyebab bahasa arab menjadi bahasa yang men dunia, ada sekitar 300 juta penutur bahasa arab aktif di luar bangsa-bangsa yang menggunakan bahasa arab sebagai bahasa kedua seperti di indonesia malaysia brunei darussalam fatani thailand dan lain sebagai nya.
Maka dari itu mempelajari bahasa arab tidak ada ruginya, di samping sebagai bahasa internasional bahasa ilmu pengetahuan tentunya bahasa arab juga memiliki peran dalam bidang ekonomi bisnis dan pariwisata. Demikian sebuah catatan sederhana terkait dengan bahasa arab sebagai bahasa ekonomi bisnis dan pariwisata. Semoga coretan sederhana ini dapat membantu kita untuk lebih mencintai dan mempelajari bahasa arab bukan hanya sebatas motif agama tetapi juga dalam bidang bidang yang lain nya.