Menelisik sepak terjang Artificial intelligence (AI) dalam pusaran dunia Pendidikan Kita

Halo sahabat Dumais, Apa kabar kalian semua? How are you every body? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa di manapun Anda berada. Jangan lupa untuk bersyukur dan berbahagia Masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup menghirup nafas, menikmati kentut, segar bugar dan penuh dengan kebahagiaan.
Saudara-saudaraku yang berbahagia di mana pun anda berada, revolusi industri 4. 0 telah mengantarkan kita pada titik yang sangat sangat amazing. Di mana segala sesuatunya tidak lepas dari peran teknologi.
Revolusi industri 4. 0 menurut Ai adalah fenomena transformasi di mana teknologi cyber dan otomatisasi saling terintegrasi, mengkolaborasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai proses manufaktur dan kehidupan. Ciri khasnya, masih menurut Ai adalah meliputi internet of Things alias iot, artificial inteljensi atau kecerdasan buatan big data robotika lanjutan dan sistem cyber fisik. Yang tentunya bertujuan untuk menciptakan efisiensi, fleksibilitas dan inovasi dalam industri dan masyarakat.
Menurut Wikipedia, revolusi industri 40 adalah keadaan industri abad 21, di mana perubahan besar-besaran di berbagai bidang lewat perpaduan teknologi yang mengurangi sekat-sekat antara dunia fisik digital dan biologi. Tentunya revolusi ini ditandai dengan kemajuan teknologi dalam berbagai bidang.
Revolusi industri 40 tentunya memberikan berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari, peran teknologi telah merubah berbagai Lini kehidupan umat manusia di dunia ini. Dari yang susah menjadi mudah, dari yang berat menjadi ringan, dari yang dari yang manual menjadi digital dan lain sebagainya.
Mudahan yang ditawarkan dalam revolusi industri 4. 0 dengan basis teknologi, kemajuan di bidang otomatisasi dan kecerdasan buatan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa suatu saat nanti peran manusia akan digantikan oleh mesin-mesin. Ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri akan terjadi PHK massal di mana-mana, karena peran manusia digantikan oleh mesin atau robot.
Revolusi industri 4. 0 merambah juga dalam dunia Pendidikan. Di mana pendidikan saat ini dipenuhi dengan teknologi cyber dan sistem otomatis. Tentunya ini tidak bermaksud untuk mengecilkan peran teknologi, justru sebaliknya teknologi jika dimanfaatkan dengan baik untuk proses dalam dunia pendidikan maka akan menghasilkan kolaborasi yang sangat hebat.
Salah satu bagian utama dalam revolusi industri 4. 0 adalah kecerdasan buatan atau artifisial intelligensi. Kecerdasan buatan merupakan teknologi yang digunakan untuk memproses big data dan membuat keputusan Kompleks berdasarkan pola dan analisis. Tentunya ada peran besar dari sistem algoritma.
AI bekerja dengan menganalisis data dalam jumlah besar untuk memahami pola dan membuat prediksi yang kemudian digunakan untuk mengotomatisasikan proses, memberikan rekomendasi, hingga menghasilkan konten kreatif seperti teks video ataupun gambar, seperti sekarang ini di mana orang-orang sedang Gandrung menggunakan peran Gemini yang dibesut oleh Google untuk mengedit foto. Atau chatGPT yang dipakai oleh banyak orang dengan tujuan dan keperluan masing-masing.
Pengaruh Ai dalam dunia pendidikan sangat terlihat sekali, hampir semua lini pendidikan tidak lepas dari penggunaan AI membantu proses kegiatan belajar mengajar atau yang lainnya.
Di Indonesia sendiri sedang ramai-ramainya, eksploitasi AI untuk kegiatan pembelajaran di Sekolah, hampir semua lembaga pendidikan di Indonesia mengenal dan menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Guru maupun siswa tidak lepas dari penggunaan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan kesibukan masing-masing.
Integrasi Ai di dalam berbagai aplikasi baik desktop maupun maupun web sangat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran sehari-hari di Sekolah. Aplikasi semacam canva,Quiziz, Gemini, Teachy,ChatGPT, Tera box dan lain sebagainya sangat akrab di lingkungan Pembelajaran. Bahkan terkadang menjadi sebuah ketergantungan terhadap teknologi untuk menyelesaikan tugas dan kegiatan dalam proses belajar mengajar.
Sebenarnya ini bukan sesuatu yang bermasalah, selama penggunaan Ai dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan cara-cara yang benar artinya Ai tidak digunakan untuk kegiatan yang bersifat negatif di dalam pembelajaran seperti menyontek atau kegiatan lain yang kurang baik. Dari awal memang kehadiran teknologi kecerdasan buatan ini menimbulkan dampak dan kekhawatiran-kekhawatiran tersendiri meskipun Sisi positifnya juga sangat banyak sekali, dirangkum dari beberapa sumber, penulis mencatat ada beberapa dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan Ai di dalam dunia pendidikan,antara lain sebagai berikut:
Dampak positif kecerdasan buatan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah:
Yang pertama’, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, mungkin ini bisa membantu pendekatan the learning untuk mengimplementasikan Joyful Learning. Di mana dengan peran Ai maka pembelajaran akan menjadi lebih hidup dan lebih menyenangkan. Jika Pembelajaran dapat dilakukan dengan menyenangkan maka akan mendatangkan kepuasan tersendiri baik bagi guru maupun bagi siswa sehingga secara otomatis akan menjadikan pembelajaran lebih mudah untuk diterima.
Yang kedua,AI dapat membantu guru untuk bertindak lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh ketika seorang guru membutuhkan materi atau bahan untuk presentasi di kelas maka dengan mudah dapat menggunakan Ai untuk mencari dan memodifikasi bahan ajar yang nanti akan disampaikan oleh guru kepada siswanya. Cara ini akan lebih efektif karena ada kolaborasi antara teknologi dan manusia dalam hal ini guru dalam menyediakan sumber belajar bagi siswa. Di sisi lain juga dapat menghemat waktu bagi guru untuk membuat dan menyediakan materi untuk Pembelajaran. Jika sebelumnya dilakukan dengan waktu yang cukup lama, dengan kehadiran dengan kehadiran Ai maka akan mempercepat proses tersebut, ini sangat menguntungkan, sehingga guru tidak perlu membuang-buang waktu untuk membuat modul ajar atau perangkat pembelajaran dengan durasi waktu yang cukup lama.
Yang Ketiga,AI membantu pendidikan dalam menerapkan literasi digital, dengan kehadiran Ai maka literasi digital dapat diimplementasikan dengan mudah baik oleh guru maupun siswa.
Bersambung dulu mau mandi alias Adus……